Dialogpos.co.id || KABUPATEN BEKASI – Menjelang tahun 2025,National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Bekasi terus melakukan perbaikan-perbaikan yang bersifat pembinaan – pembinaan kepada para atlet NPCI demi mengharumkan nama Kabupaten Bekasi di berbagai event-event daerah maupun nasional.hal itu dikatakan Ketua NPCI Kabupaten Bekasi Kardi Leo kepada dialogpos.co.id pada Jum’at (27/12/2024).
“Pada pertengahan bulan Januari 2025 nanti mungkin kita akan merekrut komposisi pelatih dan pendamping sebab bulan Februari dan bulan Maret 2025 akan melakukan pembinaan, kerena event kita kedepan itu menghadapi Paralympic Daerah,” katanya.
Pria yang akrab disapa Kardi ini mengungkapkan, karena NPCI Kabupaten Bekasi ini sebagai juara umum tentunya pihaknya harus bisa mempertahankan prestasi tersebut di event – event selanjutnya.
“Kita harus pertahankan prestasi kita sebelumnya sebagai juara umum di Peparda Jawa Barat. Selanjutnya saya kedepannya akan mempersiapkan atlet – atlet kita yang meraih mendali emas untuk kita bisa tingkatkan masuk ke Pelatnas,”kata dia.
Dengan persiapan – persiapan tersebut, lanjut Kardi, perlu adanya bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi agar mensupport sebagai pemegang tradisi juara.
“Saya pikir Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi disamping mensupport bantuan segi anggaran juga mungkin harus mensupport pembinaan – pembinaan secara ke organisasian kerena kita juga perlu mempersiapkan yang namanya laporan pertanggungjawaban (LPJ)sesuai apa yang telah kita terima sebagai penerima hibah,” paparnya.
Masih kata Kardi, dirinya bersyukur untuk tahun 2025 nanti pihaknya sudah mengajukan anggaran kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi. Atas penggajuan anggaran tersebut,tinggal nanti Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi mengakomodir apa saja sesuai dengan usulan dari NPCI Kabupaten Bekasi untuk pembinaan di Tahun 2025 nanti.
“Alhamdulillah pada tahun 2023-2024 tidak menyia – nyiakan kepercayaan Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam mensupport kami, kami selesai mengikuti event Pekan Paralimpic Nasional (Peparnas) di Solo dan Kabupaten Bekasi termasuk penyumbang mendali terbesar ke dua di Jawa Barat dengan mendapatkan 18 mendali Emas, 20 mendali Perak dan 21 mendali Perunggu,” bebernya.
Dirinya berharap, kedepan untuk event Paralimpic daerah yang akan dilaksanakan di Bandung Barat pihaknya bisa mempertahankan tradisi juara umum untuk Kabupaten Bekasi.
“Intinya saya harus bisa menjaga itu (juara umum) oleh karena itu pembinaan continue di 2025 itu kita melakukan pembinaan sebagimana biasanya. Tahun kemarin juga kita melakukan pembinaan, dari 12 Cabang Olah Raga (Cabor) kita ada tambahan 2 Cabor sehingga menjadi 14 Cabor dimana Cabor unggulan kita ada di Cabor Atletik, Renang dan Judo,” ungkapnya.
Untuk capaian prestasi tahun 2024 dirinya mengaku, mendapat apresiasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi karena bonus yang diterima atlit NPCI sebelumnya bonus yang diberikan hanya 50 juta persatu mendali emas saat ini menjadi 100 juta, untuk perak 75 juta, Perunggu 50 juta.
“Alhamdulillah juga untuk pelatih yang mengantarkan atletnya berprestasi sebagai juara juga diberikan apresiasi oleh pemerintah daerah dengan diberikan bonus 40 juta untuk mendali emas,” katanya.
Untuk terus berprestasi target juara, serta mempertahankan juara umum, sambung Kardi, tata kelola organisasi harus ditingkatkan kerena disadari atau tidak Sumber Daya Manusia (SDM) di NPCI terbatas.
“Terbatasnya SDM ini saya butuh stakeholder diluar untuk kita sama – sama membina dan mengembangkan SDM NPCI agar lebih berkembang lagi tentunya capaiannya adalah dengan merekrut atlet – atlet pemula, kerena kita punya grade atlet pemula, menengah dan propesional. Dan saya berharap mungkin untuk kejahteraan, uang saku, uang pembinaan untuk lebih diperhatikan lagi oleh pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi,” pungkasnya.(Ang)